Yudisium adalah agenda paling penting bagi mahasiswa. Pada momentum tersebut mahasiswa dikukuhkan untuk mendapatkan gelar strata dua, setelah menempuh studi selama jangka waktu 2 tahun. Pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro sukses gelar yudisium ketiga pada Selasa (26/09/2023).
Secara keseluruhan alumni Pascasarjana yang mengikuti acara yudisium pada hari ini sejumlah 31 Magister. Adapun 28 alumni dari Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI), dan 3 alumni dari Magister Hukum Ekonomi Syari’ah (MHES).
Yudisium yang diselenggarakan di SmartClass Gedung Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro ini dihadiri oleh jajaran rektorat dan dosen Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro, baik dari program MPAI dan juga MHES.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I. mengucapkan selamat dan sukses pada peserta yudisium. “Semoga gelar M.Pd (Magister Pendidikan Agama Islam) dan M.H (Magister Hukum Ekonomi Syariah) yang Bapak ibu sandang akan mampu menampilkan sebagai penciri khas kemampuan berfikir global dan berkonstribusi dengan karya-karya,” ungkapnya.
Direktur Pascasarjana yang akrab disapa Bu Min ini juga berpesan kepada para alumni yang baru saja dikukuhkan ini supaya siap dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Perubahan zaman menuntut kita untuk terus belajar, berkiprah dimanapun berada, dalam arti berprestasi dan mengukir sejarah baru di bidangnya masing-masing, maka pendidikan minimal harus S2.
Abad ke-21 berbeda dengan abad-abad sebelumnya, semua serba data, canggih, cepat, terutama dari bidang tehnologi information and communication, maka kita harus mampu mengintegrasikan keilmuan dengan keimanan, yang akan melahirkan profil manusia terpelajar beriman bertaqwa dan memiliki keterampilan.
“Dalam rangka mewujudkan alumni pascasarjana UNUGIRI yang siap menyambut era society 5.0 atau Masyarakat super pintar, yaitu konsep Masyarakat yang diusulkan Jepang Tahun 2019,” pungkasnya.[Firda RRW]